Memanas Ketua NasDem Kota Bekasi 'Digoyang', Begini Tanggapan Kak Aji
Sejumlah Kader DPD NasDem Kota Bekasi menggelar diskusi dan membuat pernyataan Mosi tak percaya terhadap ketua, diskusi digelar di hotel, Minggu (22/1/2023)--foto ist-
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Memasuki tahun politik, pengurusan Partai NasDem Kota Bekasi mulai digoyang. Sejumlah kader dan katanya bakal calon legislatif (Bacaleg) berkumpul membuat mosi tidak percaya atas kepemimpinan DPD NasDem Kota Bekasi, Minggu (22/1/2023).
Dalam Mosi tidak percaya atas kepemimpinan Ketua DPD NasDem Kota Bekasi KK. Aji Ali Sabana dan meminta mundur sebagai ketua DPD Kota bekasi.
Pernyataan itu dibuat secara terang-terangan sebagai bentuk perlawanan. Perlawanan itu sendiri dilakukan langsung oleh Imam Wahyudi selaku Ketua Bapilu DPD NasDem Kota Bekasi.
BACA JUGA:10 Orang Tewas Dalam Penembakan Brutal Festival Imlek di Kota Monterey Park AS
Mereka menilai Ketua DPD NasDem Kota Bekasi Aji Ali Syahbana borong Job-desk dan tidak melibatkan fungsi lainnya termasuk Bidang Organisasi Keanggotaan (OK).
"Dari borong Jobdesk, tidak memberikan data ke Bapilu, sampai tidak transparan soal keuangan kepada sekretaris dan bendahara.," ungkap Imam Wahyudi selaku Ketua Bapilu DPD Partai Nasdem Kota Bekasi seraya mengatakan ada maladministrasi.
BACA JUGA:Perayaan Imlek 2574 Kongzili di Tapekong Hok Lay Kiong Bekasi Khidmat
Diakui Imam, dinamika sebelumnya adalah Bapilu tidak mendapat akses tupoksi yang sebenarnya. Data bacaleg tidak pernah diberikan, sampai sampai pihaknya mencari data sendiri.
"Nasdem ini seperti punya ketua sendiri, karena semua jobdesk diborong. Fungsi tidak dijalankan. Dan itu untuk kepentingan dirinya sendiri,"katanya menilai.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Kemenag Terkait Usulan Kenaikan Biaya Haji 1444 H, Baca Biar Paham
Selama ini, lebih jauh Imam mengatakan, belum pernah DPD membangun sinergitas antara DPC, DPRt dan Bacaleg.
Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Kota Bekasi adalah inisiasi dari kader partai untuk membuat forum yang terfokus dan mengetahui arah dan tujuannya Partai Nasdem.
BACA JUGA:Kasus Perundungan Pelajar di Salah Satu SMA di Bekasi Berakhir Damai
Mereka mengambil tema diskusi perubahan, karena memang semua ingin ada perubahan untuk kepentingan partai Nasdem, bukan kepentingan sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: